Saat berwudhu, ada beberapa sunnah rasul yang perlu diketahui umat Muslim. Salah satunya adalah istinsyaq, yaitu menghirup air ke dalam hidung. Di samping itu, istinsyaq memiliki manfaaat besar bagi kesehatan.
Dikutip dari buku Kitab Pedoman Pengobatan Nabi Oleh dr. Agus Rahmadi, dkk, Rasulullah memberikan contoh istinsyaq untuk membersihkan hidung. Sebagaimana hadist yang diriwayatkan Imam Muslim.
“Jika salah seorang di antara kalian berwudu, maka hendaklah ia menghirup air ke lubang hidungnya (Istinsyaq), lalu ia keluarkan (instintsar).” (HR. Muslim)
Pahala pokok dari kesunahan istinsyaq bisa didapatkan dengan memasukkan air ke dalam hidung saat berwudhu. Istinsyaq dilakukan dengan cara menarik air hingga ke janur hidung menggunakan nafas lalu menyemburkannya. Ada perbedaan pendapat antara ulama saat beristinsyaq, untuk mengetahui lebih lanjut simak ulasan berikut.
Perbedaan Pendapat dalam Sunnah Istinsyaq
Dikutip dari buku Fikih Shalat Empat Madzhab oleh Kasimun, ada perbedaan pendapat cara istinsyaq dalam berwudhu. Ulama Hanafiyah dan Malikiyah berpendapat bahwa istinsyaq disunnahkan menggunakan air dengan enam cidukan, tiga untuk berkumur dan tiga untuk istinsyaq. Pendapat ini berdasarkan hadist yang diriwayatkan Ali ra.
Sunnah Istinsyaq dalam Berwudhu Beserta Manfaatnya untuk Kesehatan
Saat berwudhu, ada beberapa sunnah rasul yang perlu diketahui umat Muslim. Salah satunya adalah istinsyaq, yaitu menghirup air ke dalam hidung. Di samping itu, istinsyaq memiliki manfaaat besar bagi kesehatan.
dikutip dari buku Kitab Pedoman Pengobatan Nabi Oleh dr. Agus Rahmadi, dkk, Rasulullah memberikan contoh istinsyaq untuk membersihkan hidung. Sebagaimana hadist yang diriwayatkan Imam Muslim.
“Jika salah seorang di antara kalian berwudu, maka hendaklah ia menghirup air ke lubang hidungnya (Istinsyaq), lalu ia keluarkan (instintsar).” (HR. Muslim)
Pahala pokok dari kesunahan istinsyaq bisa didapatkan dengan memasukkan air ke dalam hidung saat berwudhu. Istinsyaq dilakukan dengan cara menarik air hingga ke janur hidung menggunakan nafas lalu menyemburkannya. Ada perbedaan pendapat antara ulama saat beristinsyaq, untuk mengetahui lebih lanjut simak ulasan berikut.
Sementara ulama Syafi'iyah mengatakan, yang paling afdhal dalam istinsyaq adalah dengan tiga cidukan. Yaitu menggabungkan antara berkumur dan istinsyaq pada satu cidukan. Pendapat ini berdasarkan riwayat dari Abdulullah bin Zaid.
“Rasulullah SAW berkumur dan istinsyaq dari (cidukan) satu telapak tangan. Beliau melakukannya sebanyak tiga kali. Dalam riwayat lain disebutkan: “Beliau berkumur dan beristinsyaq dengan tiga cidukan.” (Muttafaqun alaih)
Dalam dunia medis istinsyaq dikenal dengan istilah nasal irrigation atau irigasi hidung. Cara ini digunakan untuk mereka yang mengalami penyakit rinosinusitis kronis. Tentunya, dengan berinstinyaq memberikan manfaat yang luar biasa bagi kesehatan. Apa saja?
Manfaat Istinsyaq bagi Kesehatan
Dikutip dari buku Rasulullah Sang Dokter oleh Tiga Serangkai, studi kedokteran menjelaskan istinsyaq yang dilakukan tiga kali setiap wudu sebelum sholat, dapat membersihkan sebelas macam kuman dan bakteri yang berbahaya pada hidung. Kuman-kuman ini bisa menyebabkan penyakit pernapasan, radang paru-paru, demam, rematik, sinusitis, dan alergi.
Menurut Dr. Mustafa Syahatah, jumlah kuman-kuman yang ada di hidung akan berkurang setengah setelah istinsyaq pertama. Kemudian berkurang seperempat setelah istinsyaq kedua, dan hidung akan bersih setelah istinsyaq ketiga.
Penelitian ilmiah lain juga membuktikan bahwa hidung manusia bersih dari kuman selama lima jam dan kemudian tercemar kembali. Artinya, wudu yang disertai istinsyaq berulang kali merupakan cara efektif untuk membersihkan hidung, mensterilkannya, dan mengurangi kuman-kuman yang bersembunyi di dalamnya
0 komentar:
Posting Komentar